Penempatan Speaker yang Baik (Part 2)

Penempatan Speaker yang Baik (Part 2)
December 29, 2015 altious
In Tips and tricks

Hai para audiophiles! Kemarin kita telah membahas tiga langkah penempatan speaker yang baik pada part 1. Jadi, masih ada tiga langkah atau tips yang akan dibahas lagi. Diikuti ya guys!

Berikut adalah tiga langkah selanjutnya agar posisi speaker yang ditempatkan menghasilkan kualitas suara yang bagus.

Menemukan keseimbangan nada rendah dan nada tinggi yang optimal

Jarak speaker ke dinding bagian belakang speaker mempengaruhi besar-kecil nada rendah. Semakin dekat speaker ke dinding akan memperkuat repro nada rendah bass membuat repro musik menjadi lebih berat. Tetapi ada beberapa rancangan speaker khusus untuk didekatkan ke dinding; mereka memerlukan penguatan untuk keseimbangan frekuensi. Suara loudspeaker terdengar kecil jika ditempatkan jauh dari dinding. Ketika speaker ditempatkan dekat dinding enegi bass akan terpantul ke ruang dengar dengan fase yang sama dengan suara bass dari speaker. Artinya pantulan nada rendah memperkuat nada rendah yang keluar dari speaker.

Semakin kecil jarak speaker dinding samping juga memperkuat nada rendah. Penempatan yang tepat akan memberikan keseimbangan frekuensi musik. Penempatan yang kurang tepat menyebabkan penggemukan pada nada tertentu dan kolorasi nada rendah dan mid.

Jarak speaker ke dinding bagian belakang speaker dan jarak speaker ke dinding samping tidak boleh sama besar. Yang harus dihindari adalah jarak speaker ke dinding samping jangan 1/3 jarak speaker ke dinding belakang. Sebaiknya jika jarak speaker ke dinding samping adalah 60 cm maka jarak speaker ke dinding belakang sebaiknya 80 cm. Ada beberapa pabrik speaker yang memberikan rekomendasi jarak ideal speaker mereka ke dinding.

Yang terpenting jarak speaker ke dinding samping mempengaruhi besar-kecil suara pantulan dinding samping ke pendengar. Semakin besar suara pantulan dinding samping yang didengar pendengar semakin jelek kualitas musik yang terdengar.

Gambar diatas memperlihatkan grafik frekuensi suara jika jarak speaker ke dinding samping dan ke dinding belakang sama besar.

Gambar diatas memperlihatkan grafik frekuensi suara jika jarak speaker ke dinding samping dan ke dinding belakang tidak sama besar.

Menemukan keseimbangan frekuensi suara dengan mengatur ketinggian posisi dengar

Beberapa speaker memiliki frekuensi yang berbeda pada jika kita duduk pada ketinggian yang berbeda beda. Ketika telinga kita sama tinggi dengan posisi tweeter kita merasakan suara yang lebih open tetapi jika telinga kita dibawah posisi tweeter maka kita merasa suara yang lebih ngebass. Kebanyakkan speaker memiliki posisi tweeters sekitar 90cm sampai 120cm dari lantai. Jika anda memiliki kursi yang dapat disetel ketinggian duduknya maka masalah ini dapat di atasi.

Besaran pengaruh perbedaan suara ini berbeda beda pada masing masing speaker. Ada speaker dengan tweeter yang aliran suara yang melebar memiliki pengaruh yang kecil terhadap perbedaan tinggi tempat duduk. Pilihlah sebuah kursi dengar dimana kedudukan telinga anda di posisi optimal sumbu tweeter akan membantu mendapatkan keseimbangan nada tinggi.

Menemukan keseimbangan frekuensi, latar musik dan fokus musik dengan toe in

Terakhir adalah toe in. Toe-in menghadapkan speaker ke dalam kearah pendengar. Tidak ada aturan yang khusus untuk melakukan toe-in. Anda dipersilakan untuk melakukan beberapa eksperimen. Beberapa speaker memerlukan toe-in dan beberapa speaker tidak perlu. Efek toe-in mempengaruhi aspek musik dalam hal keseimbangan frekuensi tinggi dan mid, fokus musik, soundstage, suasana ruang dimana musik direkam , dan suara menjadi langsung.

Biasanya speaker terdengar lebih bright jika kita melakukan toe in. Jika suara yang keluar dari speaker cenderung butek anda dapat melakukan toe in untuk mendapat repro yang lebih bright. Beberapa model speaker dirancang untuk didengar tanpa toe-in akan menjadi sangat bright jika di letakan dengan toe in. Prinsip dasarnya adalah speaker toe-in dirancang bersuara optimal dengan energi suara langsung lebih banyak sampai ke telinga pendengar dan energi suara pantulan lebih sedikit Sedang speaker non toe-in berlaku sebaliknya.

Semoga tips tips ini dapat membantu anda dalam penempatan speaker yang baik. Supaya mahir dalam penempatan speaker yang baik, anda perlu banyak pengalaman mendengar dan mencoba segala posisi penempatannya. Dicoba ya!

Terima kasih 🙂

 

Our Products

Check it out