
Halo Audiophiles!
Pernah kalian mengetahui speaker 2 way dan 3 way? Jika sebuah speaker dikenal sebagai speaker 2 way berarti speaker tersebut memiliki dua driver, setiap driver memiliki jarak frekuensi yang berhubungan, biasanya menghasilkan suara tinggi dan rendah. Jika sebuah speaker tersebut memiliki tiga driver dimana jarak frekuensi yang berhubungan, biasanya menghasilkan suara tinggi, sedang dan rendah.
Berikut perbedaan frekuensi suara dan jenis suara yang dihasilkan :
Bagaimana caranya membagi suara antara 2 atau 3 driver?
Untuk membagi suara antara 2 atau 3 driver, gunakanlah komponen yang disebut dengan crossover. Crossover mengambil sinyal dari amplifier dan membagi jadi 2 atau 3 rentang frekuensi dan mengirim sinyal tersebut ke speaker yang dirancang untuk menghasilkan suara frekuensi tersebut. Dalam speaker 2 way, suara dibagi antara tweeter dan woofer. Suara tinggi akan melalui tweeter sedangkan suara rendah akan melalui woofer.
Mengapa speaker 2 way dan 3 way memiliki driver yang lebih dari satu?
Gelombang suara yang berbeda dihasilkan lebih baik lagi dengan driver yang berbeda ukuran. Nada suara yang tinggi seperti simbal membutuhkan driver yang bergerak cepat untuk menghasilkan suara tersebut, dimana suara frekuensi rendah seperti bass drum atau gitar membutuhkan driver yang lebih besar untuk menggerakan volume udara yang lebih besar.
Apa keuntungannya menggunakan speaker 3 way?
Speaker 3 way memiliki driver suara sedang atau mid-range. Mid-range biasanya berbentuk lebih kecil dari woofer, dan berbentuk frekuensi yang sedang. Ini memberikan suara driver untuk menghasilkan suara, bunyi saxophone dan instrument lainnya yang berfrekuensi mid-range.
Apakah speaker 3 way menghasilkan suara yang lebih baik dari speaker 2 way?
Sesuai dengan beberapa pertanyaan diatas mengenai speaker tersebut, jawabannya adalah mungkin. Walaupun speaker 3 way dapat menghasilkan 3 range suara yang mendapatkan meningkatkan akurasi produksi suara pada speaker, itu tergantung bagus atau tidak pada pengaturan crossover dan beberapa factor lainnya seperti design speaker, bagaimana driver tersebut cocok pada driver lainnya, pada penikmat atau pendengar musik dan tipe suara yang Anda suka.
Sekian dulu postingan kali ini ya, semoga bermanfaat! Sampai jumpa! 😀