
Halo Audiophiles! Apa kabarnya hari ini? 😀
Speaker pada umumnya memiliki driver yang berfungsi sebagai tempat suara tersebut dikeluarkan melalui getaran dari elektromagnetik. Driver pada speaker berbentuk seperti membran pada speaker. Driver bekerja secara bolak-balik untuk membuat gelombang suara yang kita dengar dari speaker. Driver pada speaker biasanya lebih dari satu seperti yang bisa kita lihat.
Namun apa sajakah yang termasuk Driver pada speaker?
Driver speaker pada umumnya terdiri dari Tweeter dan Woofer. Tweeter yaitu driver yang berukuran lebih kecil dan suara yang dihasilkan yaitu treble dengan gelombang suara berkisar antara 2000 sampai 20000 Hz. Woofer adalah kebalikan dari Tweeter yaitu driver yang berukuran lebih besar dan suaranya dihasilkan yaitu suara bass dengan gelombang suara berkisar antara 60 sampai 250 Hz.
Bagaimanakah cara kerja Driver speaker?
Driver speaker memiliki diafragma yang bergerak bolak-balik untuk membuat gelombang tekanan udara dan menghasilkan suara dan tergantung pada penempatan pada beberapa sudut ke sisi. Diafragma biasanya berbentuk seperti kerucut untuk frekuensi rendah dan frekuensi menengah atau umumnya untuk frekuensi tinggi, berbentuk sebuah pita biasanya terlapis atau tidak terlapis kertas atau plastic polypropylene. Semua driver speaker berfungsi untuk membuat gerakan bolak-balik.
Apakah ada speaker yang hanya memiliki satu Driver?
Ya, ada juga speaker yang hanya memiliki satu Driver namun kebanyakan speaker dengan satu driver memiliki driver jenis Woofer dimana yang paling penting dalam speaker itu adalah speaker yang memiliki suara bass. Namun jika hanya memiliki satu driver, maka kualitas suara hanya di bass saja, tidak bisa sempurna seperti pada speaker lainnya.
Sekian ya untuk postingan kali ini. Semoga bermanfaat ya!
Sampai jumpa di postingan berikutnya =D