Membahas Tentang Speaker Enclosure : Sealed dan Ported

Membahas Tentang Speaker Enclosure : Sealed dan Ported
January 13, 2017 Willyanto Fu
In Tips and tricks

Halo Audiophiles, apa kabarnya?

Pernah Anda membeli speaker lalu melihat adanya sejenis ventilasi namun ada juga yang tidak memiliki ventilasi? Sebenarnya itu semua akan berpengaruh dengan suara yang akan dihasilkan oleh speaker tersebut. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang speaker enclosure.

Speaker enclosure (biasanya sebuah kotak) sangat penting dalam home theater system. Ada dua jenis utama dari speaker enclosure, yaitu tipe sealed dan ported. Cara terbaik, speaker enclosure harus menangani getaran dengan mudah dan menambahkan sedikit suara ke gangguan suara yang berasal dari driver speaker.

Dengan semua getaran yang dihasilkan driver speaker, jika Anda memiliki bungkus speaker yang tipis, itu akan membuat banyak kebisingan, berantakan, ataupun keduanya.

  • Sealed enclosure: Sealed enclosure adalah tempat yang kedap udara. Saat driver Anda bergerak bolak-balik, tekanan udara di speaker akan terus-menerus berubah. Hal ini menempatkan tekanan ekstra pada diafragma belakang ketika bergerak masuk dan keluar, dan mengambil kekuatan ekstra untuk mengatasinya. Di sisi positif, tekanan ekstra membuat kerucut berubah kembali dan sebagainya lebih cepat dengan lebih presisi, memberikan Anda lebih tajam, suara yang lebih akurat.
  • Ported enclosure: Di depan enclosure ini terdapat sebuah lubang (port) yang menyetarakan tekanan antara bagian dalam dan luar dari speaker. Ketika diafragma bergerak kembali ke speaker, meningkatkan tekanan internal, yang disalurkan melalui port depan speaker. Tindakan ini menambah gelombang suara perjalanan dari pembicara, dan meningkatkan efisiensi yang besar.

Kelemahan dari ported enclosure adalah Anda akan mungkin mendapatkan hasil yang kurang akurat dari perspektif suara reproduksi. Itu karena ported enclosure tidak mendapatkan manfaat dari tekanan ekstra untuk mempengaruhi diafragma bergema. Jadi suara speaker mungkin mereproduksi suara bass yang kurang tepat – mengganti dentuman keras untuk reproduksi yang lebih realistis dari suara rendah.

Sekian saja untuk postingan kali ini, semoga bermanfaat ya guys!

Our Products

Check it out