
Halo Audiophiles!
Bisakah para Audiophiles dan pendengar awam meningkatkan system stereo mereka dengan meningkatkan salah satu dari komponen sederhana, kabel speakernya dan konektornya? Beberapa perusahaan bersikeras membuat itu semua bisa. Jadi mereka menawarkan kabel speaker dengan harga beratusan dollar yang menjanjikan tone yang bagus, suara yang lebih hangat dan suara melodi yang kaya bebas dari kresek-kresek. Tetapi banyak mengatakan bahwa itu tidak benar dan mereka membuat mitos seputar kabel speaker. Inilah beberapa mitos dari kabel speaker tersebut :
1. Kabel yang bagus adalah kabel yang lebih tebal
Itu benar untuk jangka panjang, kabel yang lebih tebal bagus untuk mengurangi efek resistensi. Tetapi untuk set up pada umumnya (speaker dengan jarak 100 kaki dari amplifier), kabel dengan ukuran 16 AWG udah bagus. Untuk speaker dengan jarak 100-200 kaki dari amplifier, disarankan untuk menggunakan kabel dengan ukuran 14 AWG. Dan dengan jarak 200-400 kaki, disarankan untuk menggunakan kabel dengan ukuran 12 AWG. Menggunakan kabel yang sangat tebal untuk jangka pendek tidak menghasilkan manfaat apapun, setidaknya tidak semua orang bisa mendengarnya.
2. Pemecahan masalah efek kabel
Memang benar bahwa sinyal frekuensi yang lebih tinggi cenderung melintasi perimeter kawat sementara frekuensi yang rendah melintasi dekat pusatnya. Tetapi efek ini hanya terlihat ketika berhadapan dengan kabel bermil-mil dan frekuensi yang tidak digunakan untuk audio. Jadi jangan membuang-buang biaya untuk memecahkan masalah ini.
3. Kabel Speaker Harus Sama Panjang
Tampaknya masuk akal bahwa kabel speaker harus identik untuk menghilangkan pergeseran fase. Tetapi sinyal listrik melintasi kabel speaker sangat cepat. Itu akan membutuhkan bermil-mil kabel speaker untuk mendengar beberapa perbedannya. Jadi memiliki kabel speaker dengan panjang 30 cm atau 60 cm yang berbeda tidak relevan.
4. Penyesuaian adalah “kekritisan”
Menurut beberapa pakar audio, arus listrik kecil yang melewati kawat speaker secara fisik mengubah kawat cukup untuk membuat perubahan dari waktu ke waktu. Itu tidak benar, namun beberapa perusahaan mencoba menjual kabel dan servis penyesuaian untuk mengabadikan mitos ini dan menghasilkan uang.
5. Penyatuan kabel dapat menurunkan suaranya
Pakar audio telah menentukan bahwa benar disatukan dan disolder kabel tidak mengubah atau menurunkan suara yang keluar dari speaker. Meskipun osiloskop dapat mendeteksi penyatuan kabel dengan mengidentifikasi tegangan kecil, keanehan akan terlalu kecil untuk didengar. Tegangan dipakai untuk driver speaker adalah tegangan sederhana, dan jenis frekuensi ini terjadi selama penggunaan normal, maka penyatuan tersebut tidak terdengar buruk.
Gimana Audiophiles, Menarik bukan? Ikuti terus blog kita ya biar Audiophiles dapet info-info menarik seperti hari ini. See you on the next blog ya!! 😀